Saturday 8 July 2017

Mengenal Istilah Satuan Ukuran/Kapasitas Media Penyimpanan

Bit, Byte, Kilobyte, Megabyte, Gigabyte, Terabyte, Petabyte, Exabyte, Zettabyte, Yottabyte

Tahukah anda? ketika bekerja di depan komputer tidak akan terlepas dari yang namanya media penyimpanan seperti: hardisk, flashdisk, compact disk, atau memory card. Lalu tahukan anda bahwa pada tahun 1956 harga media penyimpanan data untuk 5 mb saja mencapai $10.000. Wow....
Berapa rupiah itu ya, haha.

Nah, mari kita simak paparan berikut ini mengenai satuan ukuran/kapasitas media penyimpanan tersebut.
Sebenarnya 1 Kilobyte adalah 1024 Byte, namun pada paparan infographic diatas di bulatkan menjadi 1000 Byte saja, kenapa? biar mudah menghitungnya, hehe.

Dibawah ini dapat kita lihat versi teksnya bagaimana satuan ukuran/kapasitas media penyimpanan itu dihitung:
1 Bit = Binary Digit
8 Bits = 1 Byte
1024 Bytes = 1 Kilobyte
1024 Kilobytes = 1 Megabyte
1024 Megabytes = 1 Gigabyte
1024 Gigabytes = 1 Terabyte
1024 Terabytes = 1 Petabyte
1024 Petabytes = 1 Exabyte
1024 Exabytes = 1 Zettabyte
1024 Zettabytes = 1 Yottabyte
1024 Yottabytes = 1 Brontobyte

dan waw sebenarnya ada 1 lagi yang lebih tinggi satuan ukuran/kapasitas media penyimpanan ini yaitu: 1024 Brontobytes = 1 Geopbyte.

Begitu cepatnya perkembangan teknologi, sampai ada sebuah istilah "saat kamu meninggalkan info teknologi 1 menit saja, kamu sudah ketinggalan 20 tahun lamanya".

Sejarah Hardisk

Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi.

Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi.


Hardisk Masa Depan

Saat ini teknologi berbasis Flash pada hard disk sedang menjadi tren. Beberapa produsen komputer telah mengganti hard disk tipe magnetik menjadi flash memory untuk alasan kecepatan. padahal, teknologi flash awalnya tidak dirancang untuk penyimpanan massal karena terlalu lambat bekerja. RAM dan CPU bahkan dapat memproses data 20 kali lebih cepat dibandingkan proses data pada hard disk berbasis flash. Banyak perusahaan-perusahan besar seperti IBM, Toshiba, atau Fujitsu yang telah menginvestasikan milyaran dollar untuk berkompetisi dalam mengembangkan teknologi super cepat pengganti Flash. Mereka telah meneliti puluhan metode baru yang lebih cepat, lebih tahan lama, lebih hemat listrik daripada Flash.

Pengganti teknologi flash memang sangat dibutuhkan karena pengembangan teknologi ini telah mencapai batas maksimal. Sel-selnya sulit diperkecil lagi untuk mencapai kapasitas simpan yang lebih besar. Selain itu, usia pakai dan konsumsi listrik juga sulit dioptimalkan lebih jauh lagi. Masalah utama hard disk berbasis flash adalah untuk proses tulis dan hapus memerlukan arus listrik yang lebih kuat. Selain itu, teknologi flash ini rata-rata hanya tahan 10.000 proses tulis dan setelah itu tidak dapat digunakan lagi.


Nah, itulah sedikit tulisan saya tentang istilah satuan ukuran/kapasitas media penyimpanan, baru mulai menulis kembali hehe. Artikel diambil dari berbagai sumber seperti pinterest dan beberapa blog lain. Semoga menambah wawasan kita, jangan lupa tambahkan komentar dibawah ya.