Saturday 5 March 2016

Cara Menulis Daftar Pustaka Yang Baik dan Benar 2016

Berbicara mengenai daftar pustaka, menurut sumber dari id.wikipedia.org, Daftar Pustaka adalah tulisan yang tersusun di akhir sebuah karya ilmiah yang berisi nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit dan tahun terbit sebagai sumber atau rujukan seorang penulis. Daftar Pustaka ada pada semua jenis karya tulis ilmiah seperti buku, skripsi, makalah, artikel dan sebagainya.

Fungsi Daftar Pustaka
a.  Sebagai salah satu cara untuk memberikan berbagai referensi yang berhubungan bagi pembaca untuk melakukan sebuah kajian lanjutan maupun kajian ulang yang berhubungan dengan tema buku tersebut.
b.  Sebagai sebuah bentuk apresiasi terhadap penulis baik penulis buku maupun karya tulis atas karyanya yang telah memberikan manfaat dan peranan terhadap penulisan sebuah buku atau karya tulis.

Banyak penulis ataupun mahasiswa yang belum mengetahui secara benar cara menulis daftar pustaka yang baik untuk makalah, skripsi, jurnal, karya ilmiah, ataupun buku yang mereka tulis. Padahal daftar pustaka merupakan komponen wajib yang akan memberikan informasi kepada para pembaca mengenai sumber yang berkaitan dengan buku yang mereka baca. Daftar pustaka juga merupakan bentuk apresiasi dari seorang penulis kepada pengarang buku yang telah ia kutip atau ia ambil referensinya.

Secara umum, teknik penulisan daftar pustaka yang lazim digunakan di Indonesia biasanya mengurutkan nama keluarga si penulis dari A hingga Z. Baris pertama dimulai pada pias (margin) sebelah kiri, sedangkan baris kedua dan selanjutnya dimulai dengan 3 ketukan ke dalam. Jarak antar baris biasanya adalah 1,5 spasi.

Meskipun nantinya ada format penulisan daftar pustaka ada yang berbeda-beda namun ada 4 unsur yang harus ada dan wajib dituliskan pada daftar pustaka:
  • Nama penulis atau pengarang
  • Tahun diterbitkannya tulisan atau karangan
  • Judul buku atau artikel
  • Data publikasi yang berisi kota penerbit dan nama perusahaan penerbit

Penulisan Daftar Pustaka yang diambil dari Buku

Contoh:
Badudu, J.S. 1985. Pelik-Pelik Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Prima
Pada daftar pustaka diatas dapat kita lihat beberapa unsur yang digunakan antara lain:
a. Nama Penulis diikuti tanda titik (.)
b. Tahun Terbit diikuti tanda titik (.)
c. Judul buku ditulis miring (italic) diikuti tanda titik (.)
d. Kota penerbit diikuti tanda titik dua (:)
e. Nama perusahaan penerbit diikuti tanda titik (.)

Hal-hal yang perlu diperhatikan:

a. Tulis nama penulis sesuai dengan huruf alfabet (A-Z).
b. Apabila nama penulis sama namun judul buku berbeda, maka dibawah nama diberi tanda garis panjang sebanyak 10 sekaligus mengurutkan tahun yang lama ketahun yang lebih baru.
Contoh:
Mustava Wijayakusuma. 2009. Mukjizat Air Putih. Yogjakarta: Data Media.                 __________. 2010. Khasiat Air Putih. Yogjakarta: Data Media.
c. Apabila mendapatkan buku dengan dua penulis, maka nama kedua penulis tersebut di tulis semua.
Contoh :
Suharsimi Arikunto dan Cepi Safruddin Abdul Jabar. 2010. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
d. Jika nama penulis banyak (lebih dari satu orang), maka penulis utama yang dicantumkan kemudian diberi tanda koma dan diikuti dkk (dan kawan-kawan).
Contoh:
Zuhdi, dkk. 2008. Cara Menulis Buku. Malang: Rena Press.
e. Jika penulis buku orang asing, maka penulisan namanya dibalik dan diikuti tanda koma. Hal ini dikarenakan nama asing meletakkan nama sendiri di belakang nama keluarga atau nama marga.
Contoh :
Harrison, P. 1987. The Greening of Africa. Penguin Books: New York.
Penulisan Daftar Pustaka yang diambil dari Penelitian

Dalam penulisan daftar pustaka yang diambil dari penelitian (jurnal, skripsi, tesis, dll) hampir sama dengan penulisan yang diambil dari buku. Namun letak perbedaannya hanya menambahkan jenis penelitian dengan diikuti tanda kurung.
Unsur-unsur yang digunakan adalah:
  1. Nama Penulis diikuti tanda titik (.)
  2. Tahun Terbit diikuti tanda titik (.)
  3. Judul penelitian ditulis miring (italic) dan ditambah jenis penelitian diikuti tanda kurung kemudian tanda titik (.)
  4. Kota penerbit diikuti tanda titik dua (:)
  5. Nama Perguruan Tinggi diikuti tanda titik (.)

Contoh :
Iffah Mardiyati. 2011. Pengaruh Motivasi dan Kompetensi terhadap Kinerja Guru di Mediasi Komitmen Sekolah Studi Kasus di SMK Negeri se-Kecamatan Pati (Tesis). Semarang: Universitas STIKUBANK.
Penulisan Daftar Pustaka yang diambil dari Artikel
Artikel yang dimaksud dapat diambil dari internet maupun majalah atau media cetak lainnya.
Untuk artikel dari Majalah unsur-unsur yang digunakan adalah:

  1. Nama Penulis diikuti tanda titik (.)
  2. Tahun Terbit diikuti tanda titik (.)
  3. Judul artikel ditulis miring (italic) diikuti kata dalam majalah 
  4. Dilanjutkan nama Media Cetak ditulis miring (italic), edisi lengkap dengan tanggal, bulan dan tahun diikuti tanda titik (.)

Contoh :
Djaali. 2007. Peningkatan Mutu Pendidikan Nasional Melalui Program Sertifikasi dalam majalah Buletin BSNP Edisi Mei 2007.
Untuk artikel dari Internet unsur-unsur yang digunakan adalah:

  1. Nama Penulis diikuti tanda titik (.)
  2. Tahun Terbit diikuti tanda titik (.)
  3. Judul artikel ditulis miring (italic) diikuti tanda titik (.)
  4. Alamat website lengkap dengan tanggal, bulan, tahun dan waktu mengakses atau mendownload diikuti tanda titik (.)

Contoh :
Ahmad Syaifudin. 2015. Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Membuat Makalah. http://tipspendidikanku.blogspot.com/2015/04/hal-hal-yang-perlu-diperhatikan-dalam.html, 14 April 2015.
Tambahan:
a. Apabila daftar pustaka tidak ditemukan, maka
   - Nama diganti dengan anonym
   - Tahun diganti dengan tanpa tahun
b. Sebaiknya pisahkan daftar pustaka dari buku dan internet atau media cetak.
c. Gelar tidak diikutkan dalam penulisan daftar pustaka

Demikian Cara Menulis Daftar Pustaka Yang Baik dan Benar 2016, semoga bermanfaat.

Sumber: http://www.tipspendidikan.site/

1 comment: