Kopi dilihat dari sisi baik dan buruknya

Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Kopi merupakan salah satu komiditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara. Dua varietas pohon kopi yang dikenal secara umum yaitu Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Kopi Arabika (Coffea arabica).

Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 3000 tahun (1000 SM) yang lalu. Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat.[butuh rujukan] Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi per tahunnya. Di samping rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker, diabetes, batu empedu, dan berbagai penyakit jantung (kardiovaskuler).

Sisi Baik Kopi

• Kopi dapat Menurunkan Risiko diabetes. 

Sebuah penelitian pada tahun 2005 menyebutkan kalau minum empat sampai enam cangkir kopi sehari mampu menurunkan risiko diabetes sampai 30 persen. Baik itu kopi berkafein atau tanpa kafein, efeknya sama

• Memerangi Radikal bebas. 

Tahukah Anda, biji kopi mengandung lebih dari 1.000 antioksidan yang berkhasiat memerangi radikal bebas yang masuk dalam tubuh. Sehingga rajin minum kopi mampu menjauhkan Anda dari berbagai macam penyakit.

• Menjaga Kemampuan kognitif. 

Peneliti melaporkan peminum kopi di pagi hari punya performa yang lebih baik dalam menyerap informasi dan pelajaran daripada mereka yang tidak. Minum kopi setiap hari juga disebutkan mampu menjaga kemampuan kognitif seiring bertambahnya usia.

• Meningkatkan performa olahraga

Minum minuman berkafein sebelum olahraga dikaitkan dengan peningkatan daya tahan dan kemampuan olahraga lainnya. Ini karena kafein meningkatkan denyut jantung dan mengurangi rasa sakit saat beraktivitas, akhirnya mendorong kita melakukan olahraga yang lebih banyak.

• Meningkatkan kewaspadaan

Studi pada orang dalam kondisi stres menunjukkan kafein meningkatkan konsentrasi, belajar dan reaksi setelah mengkonsumsi 200 mg kafein. Selain itu, ada beberapa penelitian menyebut kopi dapat menunda timbulnya penyakit Alzheimers.

• Melindungi hati

Penyakit hati berlemak menjadi masalah yang meningkat karena kombinasi alkohol dan obesitas. Kelebihan lemak di hati dapat menyebabkan peradangan dan menyebabkan sirosis. Beberapa studi menunjukkan bahwa asupan kafein dikaitkan dengan rendahnya risiko perlemakan hati.

• Membuat selalu ceria

Bahkan hanya baunya kopi dapat membuat kita merasa lebih baik dan meminunya juga berkaitan dengan tingkat depresi yang lebih rendah.

Sisi Buruk Kopi

• Jika terlalu banyak dapat menyebabkan Osteoporosis. 

Memang benar kopi bisa memicu pengeroposan kalsium. Sehingga minum kopi terlalu banyak bisa menyebabkan osteoporosis. Jika ingin mengimbangi asupan kalsium dengan konsumsi kopi, tambahkan satu sendok makan susu atau yogurt pada secangkir kopi pagi Anda.

• Konsumsi berlebihan menyebabkan Keriput. 

Meskipun memiliki antioksidan, kopi juga bisa bikin keriput jika Anda terlalu banyak mengonsumsinya. Sebab kopi menyebabkan dehidrasi sehingga kulit akan mudah keriput. Jadi jangan malas minum air putih sebanyak-banyaknya jika Anda adalah pecinta kopi.

• Bikin gendut. 

Kafein secara tidak langsung mempengaruhi kadar gula darah. Sehingga ketidakseimbangan gula darah memicu keinginan untuk ngemil. Itulah kenapa sebabnya kopi kerap dipasangkan dengan camilan manis seperti kue atau donat. Jika dibiasakan, dalam waktu sebentar Anda pasti akan cepat gendut.

• Pestisida. 

Tanaman kopi konvensional tidak lepas dari pestisida untuk mengusir hama yang menyerang. Untuk menghindari dampak buruk dari pestisida, pastikan Anda minum kopi yang berasal dari tanaman kopi organik.

• Dapat berakibat buruk bagi jantung

Beberapa studi menunjukkan kafein dapat mengurangi aliran darah di arteri koroner Anda ketika Anda membutuhkannya, misalnya saat berolahraga. Serta menyebabkan palpitasi atau denyut jantung tidak teratur sehingga meningkatkan tekanan darah.

• Mengganggu tidur

Orang yang minum lebih dari tiga cangkir kopi per hari secara ilmiah terbukti memiliki tidur yang tidak nyenyak.Satu studi menunjukkan ada perbedaan hingga 79 menit dalam waktu tidur antara peminum minuman berkafein dengan tanpa kafein. Jika Anda berjuang untuk mendapatkan tidur yang baik maka jauhi kopi. Karena butuh sekitar 5 jam untuk membersihkan efeknya pada tubuh.

• Kopi sering dikaitkan dengan gula

Bahkan jika kita tidak menambahkan gula, kita sering tergoda untuk minum sambil mengemil biskuit, kue atau muffin sebagai sarapan.Sementara makanan-makanan tersebut bisa terdiri dari 11 sendok teh gula dalam beberapa jenisnya.Ini meningkatkan kalori dari kopi. Jadi jika Anda sedang berjuang mendapatkan berat badan ideal sebaiknya jauhi kopi.

• Buruk bagi suasana hati Anda

Kafein meningkatkan katekolamin yaitu hormon yang dikenal sebagai hormon amarah. Tidak mengherankan kafein dapat membuat Anda tegang dan gelisah yang berlebihan.

• Mempengaruhi kesuburan Anda

Minum lebih dari lima cangkir kopi sehari atau setara dengan sekitar 500 mg kafein, dihubungkan dengan kesuburan yang lebih rendah. Jadi jika Anda sedang program hamil maka sangat dianjurkan untuk menjauhi kopi. Begitu juga setelah hamil sebaiknyberhenti minum atau mengurangi hingga kurang dari 200 mg per hari, karena dapat meningkatkan risiko cacat lahir atau mengganggu pertumbuhan janin.

Banyak isu yang berkembang mengenai efek negatif meminum kopi bagi tubuh, seperti meningkatnya risiko terkena kanker, diabetes melitus tipe 2, insomnia, penyakit jantung, dan kehilangan konsentrasi. Beberapa penelitian justru menyingkapkan hal sebaliknya. Kandungan kafein yang terdapat di dalam kopi ternyata mampu menekan pertumbuhan sel kanker secara bertahap. Selain itu, kafein mampu menurunkan risiko terkena diabetes melitus tipe 2 dengan cara menjaga sensitivitas tubuh terhadap insulin. Kafein dalam kopi juga telah terbukti mampu mencegah penyakit serangan jantung. Pada beberapa kasus, konsumsi kopi juga dapat membuat tubuh tetap terjaga dan meningkatkan konsentrasi walau tidak signifikan. Di bidang olahraga, kopi banyak dikonsumsi oleh para atlet sebelum bertanding karena senyawa aktif di dalam kopi mampu meningkatkan metabolisme energi, terutama untuk memecahkan glikogen (gula cadangan dalam tubuh).

Selain kafein, kopi juga mengandung senyawa antioksidan dalam jumlah yang cukup banyak. Adanya antioksidan dapat membantu tubuh dalam menangkal efek pengrusakan oleh senyawa radikal bebas, seperti kanker, diabetes, dan penurunan respon imun. Beberapa contoh senyawa antioksidan yang terdapat di dalam kopi adalah polifenol, flavonoid, proantosianidin, kumarin, asam klorogenat, dan tokoferol. Dengan perebusan, aktivitas antioksidan ini dapat ditingkatkan.

Kesimpulannya, semua yang ada di bumi diciptakan oleh Allah Yang Maha Pencipta, alhamdulillah kita wajib bersyukur dengan anugrah yang diberikan sang Maha Pencipta. Namun kita juga diberi petunjuk hidup didunia ini, salah satunya jangan terlalu berlebihan, jika dihubungkan dengan meminum kopi, saat kita mengkonsumsi dengan berlebihan tentu akan memberikan mudaharat sebaliknya jika mengkonsumsi dengan batas-batas tertentu tentu saja akan memberikan manfaat.

Terima kasih semoga bermanfaat